Jpnindonesia.com Jakarta-Kolaborasi Perempuan Indonesia Bekerjasama Dengan Kedutaan Besar Ukraina Menggelar Acara Sharing Session dengan tema Peluang Kerjasama Dan Bisnis Indonesia-Ukraina. Bertempat di Jl. Imam Bonjol No.68 Menteng Jakarta Pusat 21/11/24.
Hadir dalam acara tersebut Dr. Vasyl Hamianin Duta Besar Ukraina Untuk Indonesia (Pembicara), Ikhsan Tualeka, Dr. Algooth Putranto dan Moderator Camelia Farhana.
Kolaborasi Perempuan Indonesia hari ini mengadakan acara Sharing Session dan kita kedatangan Dubes Ukraina yang akan sharing tentang cerita di Ukraina seperti apa potensi bisnisnya, bagaimana treatment terhadap kaum perempuannya dan lain-lain. Jadi menurut saya engel-engel ini sangat menarik. Karena negara Ukraina sendiri orang belum terlalu tahu dan kita ingin mengenal lebih jauh. Karena salah satu anggota kita Kolaborasi Perempuan Indonesia ini anggotanya adalah organisasi-organisasi dan komunitas perempuan,” ujar Founder Kolaborasi Perempuan Indonesia Sari W Pramono.
Kolaborasi Perempuan Indonesia ini adalah satu perkumpulan flat form yang menyatukan organisasi dan komunitas perempuan. Yang sudah bergabung ke kita diantaranya adalah Women Preneur Hipmi, APJI, Women Keind, PUAN dan lain-lain,” jelasnya.
Lebih jauh Sari W Pramono menyampaikan, Karena kita masih baru jadi kita sekarang lagi menjaring komunitas yang mau berbarengan dengan kita. Acara kita yang kemarin itu sudah tanda tangan MoU dengan Universitas Esa Unggul jadi nanti kita akan ada women in spiring class yang akan kita ajarkan ke mahasiswa-mahasiswa, Ini salah satu acara kita lagi yaitu sharing session dan tamu kita itu Duta Besar Ukraina dan nanti kita akan mengundang Duta Besar yang lain supaya mereka sharing, Karena kita ada rencana untuk buat food diplomasi. Karena salah satu kita itu APJI (Asosiasi Pengusaha Jasa Katering) nanti kita akan ada event makanan, jadi ini road show nya salah satunya mengajak mereka juga nanti kedepannya,” ungkapnya.
Kedepannya Kolaborasi Perempuan Indonesia ini akan memanggil banyak pihak untuk sharing dan kita mengundang komunitas, organisasi untuk hadir juga supaya kita juga women to women nya bisa terkoneksi saling mengenal satu sama lain. Karena kita lihat sekarang kadang-kadang organisasi perempuan atau komunitas perempuan itu-itu saja, kita mau saling mengenal satu sama lain. Tujuan Kolaborasi Perempuan Indonesia ini supaya suara perempuan komunitas yang bergabung semakin luas lagi, semakin lebar lagi sehingga net workingnya semakin luas,” tuturnya
Kita memang lagi mencari satu organisasi atau perkumpulan dari Lembaga Bantuan Hukum Perempuan kita belum ketemu. Tapi mungkin kedepannya kita bertemu kita ingin sekali mengadakan satu kerjasama untuk bisa memberikan bantuan hukum atau paling tidak konsultasi hukum gratis,” kata Sari.
Harapan saya dengan adanya Kolaborasi Perempuan Indonesia eksklusifitas dari organisasi perempuan atau dari komunitas perempuan ini bisa saling mengenal satu sama lain jadi tidak eksklusif lagi, kita bisa bersama-sama menyumbangkan sesuatu yang kedepannya menjadi baik untuk bagaimana perempuan indonesia ini bisa maju dan berkembang,” harap Sari.
Karena saya yakin dengan kita bersama-sama maka amplikasi kita dalam mengerjakan sesuatu akan semakin besar. Karena kalau kita bersama-sama tentunya suaranya akan semakin menggelegar dan saya rasa dengan adanya perempuan bersatu dan women support women itu tidak sekedar jargon tapi benar-benar di lakukan secara nyata saya rasa kedepan perempuan indonesia akan lebih kuat lagi, apalagi kita punya tantangan untuk indonesia emas 2045 ini tidak mudah karena SDM kita pun banyak lagi masalah,” tandasnya.
Dengan harapan ini perempuan-perempuan Indonesia juga bisa membantu bagaimana pengembangan SDM kedepan, anak-anaknya, teman-teman mahasiswanya, memberikan pelatihan supaya kita bersama-sama membantu pemerintah menguatkan SDM kita menuju Indonesia emas 2045, karena semuanya berawal dari Perempuan,” pungkas Sari W Pramono penuh semangat.