Jpnindonesia.com Jakarta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyebutkan Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang diperingati setiap 3 Desember merupakan ‘hari raya’ bagi para penyandang disabilitas. Melalui peringatan HDI tahun 2024 ini, Saifullah ikut terlibat dalam perencanaan dan eksekusi acara, termasuk menjembatani kolaborasi antara konduktor orkestra kenamaan, Tohpati, dengan musisi penyandang disabilitas.
“Bagi para penyandang disabilitas, HDI ini seperti lebarannya,” kata Saifullah dalam keterangan tertulis, Selasa (3/12/2024).

Acara HDI 2024 menyajikan kolaborasi orkestra apik antara musisi disabilitas dan non disabilitas. Selain itu, agenda yang berlangsung dari 1 Desember ini memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi para penyandang disabilitas untuk unjuk gigi memperlihatkan karya terbaik yang dimiliki.

Tak hanya memberi ruang, Saifullah juga menjadikan HDI 2024 untuk memperkuat komitmen pemerintah dalam memberikan program-program yang pro penyandang disabilitas.

Saya senang sekali bisa bersama-sama dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan program dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujar Saifullah.

Lebih lanjut, ia mengatakan Kemensos saat ini tengah fokus pada konsolidasi data penyandang disabilitas. Data ini akan mencakup informasi by name by address yang terintegrasi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), serta informasi tambahan seperti kondisi rumah.

“Dengan data tunggal ini, kita bisa gotong royong bersama pemerintah daerah, lembaga, dan kementerian lain untuk menciptakan intervensi yang tepat sasaran dan efektif,” katanya.

Selain itu, Kemensos tengah merancang penerbitan Kartu Penyandang Disabilitas yang akan memudahkan akses layanan, baik dari pemerintah maupun sektor swasta.

“Kartu ini tidak hanya menjadi identitas, tetapi juga alat untuk memastikan hak-hak mereka, seperti potongan harga dalam transportasi umum,” tambahnya.

Sementara dalam hal pemberdayaan ekonomi, Saifullah mendorong implementasi undang-undang yang mewajibkan instansi pemerintah dan BUMN menyediakan 2% tenaga kerja dari kelompok disabilitas, serta 1% untuk sektor swasta. Lalu, program pemberian makanan bergizi gratis bagi lansia dan penyandang disabilitas yang membutuhkan juga menjadi perhatian utama.

“Saat ini, program ini telah menjangkau 42.000 penerima manfaat penyandang disabilitas. Kami berharap jumlah ini dapat meningkat di masa mendatang,” pungkasnya.

Sebagai informasi, acara Hari Raya Disabilitas Internasional 2024 ini diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dan juga dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

By MayaJPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *