Jpnindonesia.com Jakarta-Ketua utusan dari Sulawesi Utara untuk Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (PP DOB) Dr Arnold Apolo Abas menghadiri munas Forum Koordinasi Nasional Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (Forkonas PP DOB) yang dilaksanakan di Gedung Nusantara V DPR RI Jakarta, Jum’at (21/02/25).
Agenda munas hari ini diantaranya adalah pemilihan Ketum dan dipilih secara aklamasi lagi Syaiful Huda seorang anggota DPR RI dari Fraksi PKB. Beliau punya komitmen untuk memperjuangkan agar moratorium tentang pembentukan daerah otonom baru (DOB) bisa segera dicabut oleh Pemerintah Presiden Prabowo kata Arnold.
Arnold menilai dengan dibentuknya DOB justru akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah. DOB Tidak menjadi beban tapi justru akan membantu memberikan sumber pendapatan baru untuk anggaran pemerintah kita, imbuhnya.
Dia menegaskan jika pembentukan DOB merupakan kebutuhan nyata di lapangan. Di berbagai wilayah masih terjadi kesenjangan pembangunan, rentang kendali pemerintah yang tidak efektif karena luasan wilayah, hingga belum optimalnya layanan publik.
Kami dari awal mengusulkan kepada pemerintah untuk membuka moratorium secara selektif di mana pemerintah membuat tim khusus untuk melakukan verifikasi kelayakan atas usulan pembentukan DOB dari berbagai elemen masyarakat sehingga wilayah yang layak dimekarkan bisa dieksekusi,” ujarnya.
Kita optimis DOB disetujui Bapak Presiden dan kita juga usulkan supaya pengurus baru yang terbentuk ini dapat memiliki posisi tawar yang kuat. Sehingga diusulkan ada waktu khusus pertemuan pimpinan Forkonas yang baru ini dengan mengundang seluruh pengurus CDOB seluruh Indonesia untuk bisa ketemu bapak Presiden, terangnya.
Untuk Provinsi Sulawesi Utara sendiri ada rencana CDOB Provinsi Nusa Utara. 5 Kabupaten CDOB diantaranya Kabupaten Talaud Selatan dan Kota Tahuna, jelasnya.
Dengan adanya munas ini pemerintah Presiden Prabowo bisa mencabut moratorium karena untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat di daerah. Juga untuk memperkuat kesatuan bangsa kedepannya, bebernya.
Diasumsikan bahwa dengan pembentukan daerah-daerah baru ini akan memperkuat ekonomi masyarakat sehingga memperkokoh nasionalisme dan persatuan bangsa, pungkas Arnold.