Jpnindonesia.com Jakarta-Forum Koordinasi Nasional Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (Forkonas PP DOB) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) III di Gedung Nusantara V DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Jumat, 21 Februari 2025.

Munas ini dihadiri oleh 86 pengurus calon daerah otonom baru (CDOB) dari seluruh Indonesia, dengan lebih dari 550 peserta. Dan terpilih sebagai Ketum adalah incumbent Syaiful Huda secara aklamasi.

Ketua Umum terpilih Forkonas PP DOB, Syaiful Huda, dalam sambutannya menegaskan bahwa pemekaran daerah atau Daerah Otonomi Baru (DOB) merupakan amanat reformasi 1998 yang tidak dapat diabaikan. Syaiful Huda menyampaikan bahwa salah satu cara yang paling relevan untuk mencapai pemerataan pembangunan di Indonesia adalah melalui terbentuknya DOB.

Zakarias Ogeney, kepala suku Moskona Kab Bintuni Papua Barat menjelaskan kami hadir di  Forkonas PP DOB ini agar daerah ini bisa dimekarkan secepatnya dan kami datang kesini dengan tujuan agar bapak  presiden secepatnya mencabut moratorium ujarnya.

Kami sudah masuk Inpres 2013 itu bisa dimekarkan, kalau kami di Papua dimekarkan langsung pemerataan pemilu  itu pasti, dan alasannya untuk pemekaran  tersebut karena sangat mendesak  dan bisa untuk memperpendek pelayanan, karena kami punya pelayanan yang sangat jauh, kalau naik pesawat aja bisa 2 jam ke distrik, ke kecamatan dan ke kabupaten, dan akses jalannya masih kurang bagus paparnya.

Pemerintah sudah membangun jalan tapi daerahnya terlalu luas maka jalannya tidak semua diaspal, dan sebagian jalan ditimbun dengan tanah. Kalau pergi dengan mobil bisa makan waktu 1 minggu perjalan itu harus pakai mobil Hilux tidak bisa pakai mobil yang lain ujarnya.

Kalau tercapai untuk pemekaran  di Kabupaten Bintuni ini ada 3 daerah pemekaran yaitu Kabupaten Moskona, Kabupaten Sebiak dan Kabupaten Pupua Raya jadi disana yang punya gester besar itu kami ujarnya dengan tersenyum.

Harapan kami dengan adanya pemekaran Kabupaten Bintuni ini bisa memperpendek  jangka pelayanan dan lainnya pungkas Zakarias.

By MayaJPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *