JPNIndonesi.com JAKARTA- Capaian kinerja Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) perlu diketahui oleh masyarakat. Di samping itu, tugas dan fungsinya juga perlu disebarluaskan agar dapat dipahami oleh publik.
Hal ini disampaikan Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra dalam kegiatan Sinergi antara BPH Migas bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), di Institut Teknologi Batam,
Kepulauan Riau, Minggu, (28/5/2023).
Menurutnya, forum ini merupakan momentum yang penting untuk mendorong berbagai pihak turut serta mengawasi penyediaan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM), terutama BBM bersubsidi. “Pengawasan (BBM) ini merupakan hal yang paling penting, bahwasanya BBM ini memang jatuh kepada masyarakat yang berhak,” tandas Yapit.
Untuk itu, Yapit berharap masyarakat juga aktif berpartisipasi dalam mengawasi penyediaan dan pendistribusian BBM tersebut. “Mendorong kepada Ibu dan Bapak yang hadir di sini bisa membantu kita semua, bisa membantu BPH Migas agar distribusi BBM ini bisa tepat sasaran,” tuturnya.
Ia pun berharap sinergi antara BPH Migas bersama DPR RI dapat terjalin dengan baik dan berkelanjutan. Tujuannya agar dapat menghasilkan produk-produk yang bermanfaat bagi rakyat Indonesia secara keseluruhan.
Di tempat yang sama, Anggota DPR RI Asman Abnur menyampaikan apresiasi kepada BPH Migas, karena kegiatan sinergi bersama DPR RI dapat terlaksana dengan baik. “Mudah-mudahan memberikan manfaat kepada kawan-kawan yang ada di Batam, maupun Kepulauan Riau,” ungkapnya.
Sementara, Sales Branch Manager Rayon 2, Pertamina Patra Niaga, Kepulauan Riau Fadlan mengungkapkan, pihaknya telah melakukan berbagai hal untuk menjaga agar penyaluran BBM sesuai dengan ketentuan. “Koordinasi dengan pemerintah daerah, pihak berwajib, dan monitoring kepada lembaga penyalur,” jelasnya.
Tampak hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid dan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi dan Sumber Daya Mineral Kota Batam Gustian Riau.