Jpnindonesia.com Tangerang Selatan,-Tahun 2025 menjadi tonggak istimewa bagi dunia arsitektur dan desain di Indonesia dengan digelarnya ARCH:ID untuk kelima kalinya.
Event tahunan yang diselenggarakan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) bersama PT CIS Exhibition ini kembali hadir di ICE BSD, Tangerang, dari 8 hingga 11 Mei 2025, membawa semangat inovasi dan kolaborasi yang semakin kuat.
Hal tersebut disampaikan oleh Project Director CIS Exhibition, Arief Sofyan Rudiantoro dalam press conference, yang didampingi juga oleh Program Director ARCH:ID 2025 Ar. Firman Herwanto, IAI, Kurator ARCH:ID 2025 Ar. Alvar Mensana, IAI, Rezki Dikaputera, Saling x Silang Featured Exhibition, dan Retail Funding Division PT Bank Tabungan Negara (BTN) Badai Samudra..
“ARCH:ID telah menjelma menjadi salah satu platform paling berpengaruh di Asia Tenggara dalam mempertemukan arsitek, desainer, pengembang, hingga pelaku industri bahan bangunan,” kata dia.
“Indovickers” Brand ternama berusia 36 tahun hadir di Pameran ARCH:ID dengan arsitektur dan desain meja, kursi lipat dan lainnya yang membawahi Perkantoran, Perbankan, Bandara Soekarno Hatta, Sekolahan, Rumah Sakit,
Rudianto Darmawan Santoso selaku Owner sekaligus Direktur Indovickers kepada media mengatakan Produk unggulan kita adalah ruangan kedap suara, sedang trend baik untuk perkantoran maupun publik area, ruang kedap suara bisa dipakai dimana saja kita tidak perlu pakai ruangan walaupun terbuka tetap suara kita tidak terdengar keluar, bisa buat ruang kerja yang lebih nyaman, jadi lebih Private suara kita tidak mengganggu sekaliling kita,jelas Rudianto.
Dijelaskannya lagi, Indovickers sudah ekspor ke negara Jepang, produk nya adalah kursi lipat yang sudah berjalan selama tiga tahun berjumlah 60.000 unit turut berpartisipasi dalam pameran, Indovickers yang sudah 36 tahun, hadir di Indonesia merupakan salah satu produsen furniture lokal terbesar di Indonesia, pabrik di Cipinang Jakarta Timur ,dan di kawasan industri Narogong Cileungsi , Indovickers tidak hanya berkontribusi dalam suplai furniture di kantor-kantor pemerintahan dan swasta, tapi juga mendukung sektor pendidikan dan hospitality serta area publik melalui inovasi produk furniture yang selalu berinovasi pada kebutuhan customer B2B,”papar Rudianto.
“Kami siap mendukung dan berkontribusi dalam pembangunan IKN melalui furniture berkualitas serta berkolaborasi dengan rekan desain interior dan arsitek dalam membangun konsep di IKN,” jelasnya.
Menurutnya dalam pameran ARCH:ID, booth Indovickers menyajikan konsep Human Centered yang digarap desainer Hotma Siahaan dan arsitek Aryo Aditomo,”terangnya.
Harapannya kita mendapatkan suatu market baru, market mengenal dan memilih Indovickers,” pungkas Rudianto Darmawan Santoso.