Jpnindonesia.com Jakarta- Brand WILMOND , PT Rezeki Inthi Artha kembali mencuri perhatian di ajang pameran dagang internasional Food & Hospitality Indonesia (FHI) 2025 yang berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran. perusahaan ini hadir memadukan kekuatan dua generasi—Sherly Fam sebagai pendiri ,William dan Raymond sebagai generasi penerus—dalam memperkuat kontribusi mereka terhadap industri makanan dan minuman nasional.
FHI 2025 menghadirkan lebih dari 700 peserta dari 35 negara dan mengusung tema besar: “Membangun Masa Depan Industri Kuliner dan Perhotelan yang Berkelanjutan.” Dalam atmosfer yang penuh antusiasme ini, WILMOND menampilkan inovasi produk, strategi promosi, hingga regenerasi brand yang menyegarkan.
Komitmen Sherly Fam: Kualitas dan Aksesibilitas
Sherly Fam, pendiri PT Rezeki Inthi Artha, menjelaskan bahwa WILMOND hadir bukan hanya sebagai produk pelengkap dapur, tetapi sebagai solusi total bagi pelaku industri kuliner—dari hotel, restoran, catering, hingga bakery.

Sherly Fam owner Brand WILMOND
“Kami berkomitmen menyediakan bahan-bahan berkualitas tinggi agar setiap produk yang dihasilkan memiliki nilai tambah yang signifikan,” ungkap Sherly.
Perusahaan yang telah berdiri selama lebih dari 15 tahun ini bermula dari Jakarta. Nama “WILMOND” sendiri berasal dari gabungan nama kedua putranya: William dan Raymond—sebagai simbol dedikasi terhadap keluarga dan kualitas.
“Kami ingin masyarakat Indonesia merasakan produk berkualitas ekspor, tetapi tetap terjangkau. Itu filosofi dasar kami sejak awal,” ujarnya.
Regenerasi dan Inovasi: Peran Generasi Kedua
Kini, WILMOND memasuki babak baru di bawah kepemimpinan generasi kedua, Raymond. Dalam wawancaranya di booth WILMOND, Raymond menceritakan bagaimana ia mulai merapikan sistem distribusi, manajemen, hingga menerapkan sistem remote modern dalam pengelolaan usaha.

Dalam wawancara eksklusif di booth WILMOND pada Selasa (22/7), Raymond menuturkan bagaimana dirinya mengambil alih tongkat estafet dari sang ibu, Sherly Fam, yang telah membangun bisnis ini selama lebih dari 15 tahun.
Ia menambahkan bahwa dalam satu tahun terakhir, WILMOND mengalami banyak pembaruan, terutama dari segi tampilan booth, jenis kemasan, dan produk-produk baru. Salah satu yang paling menonjol adalah produk buah kaleng varian strawberry, yang kini tersedia dalam berbagai ukuran dan kemasan menarik.
“Saat ini, kami memiliki lebih dari 25 jenis produk baru. Beberapa di antaranya kami hadirkan dalam promo khusus selama pameran ini,” ungkapnya.
Sherly selaku owner menggarisbawahi bahwa pameran FHI berbeda dari pameran biasa karena segmentasi pengunjungnya sangat spesifik dan fokus pada pelaku industri. “Pameran ini memang dirancang untuk business to business. Banyak buyer profesional datang dari berbagai daerah bahkan luar negeri, bukan sekadar pengunjung umum. Ini sangat membantu dalam memperluas jejaring kami,” tambahnya.
Tak hanya memperkenalkan produk, ajang ini juga menjadi momentum bagi Raymond untuk bertemu dengan rekan-rekan bisnis lama dan membuka peluang kolaborasi baru.
“Banyak teman lama yang tadinya hanya kita kenal secara online, kini bisa bertemu langsung di sini. Pameran ini mempertemukan orang-orang yang punya visi sama terhadap industri makanan dan hospitality,” ujarnya.
Sherly menyampaikan harapannya agar ke depan, pameran seperti FHI bisa terus ditingkatkan, tidak hanya sebagai ajang pamer produk tetapi juga dilengkapi dengan berbagai program menarik,ungkapnya.
Harapan kami, ke depan, pemerintah juga lebih aktif hadir, khususnya terkait perizinan makanan, BPOM, sertifikasi halal, hingga peluang ekspor,” pungkasnya.
Sebagai pelaku UMKM yang sudah melangkah ke level industri menengah, berharap kolaborasi dengan pemerintah semakin erat, agar produk lokal berkualitas seperti WILMOND bisa menembus pasar global.