Jpnindonesia.com Jakarta-Gereja Imanuel yang terletak di depan stasiun Gambir .Ratusan orang hadir yang kebanyakan adalah anak muda (milineal) , Juga para organisasi anti narkoba sangat antusias mendengarkan dan aktif bertanya karena ada hadiahnya.
Maraknya peredaran narkoba tidak hanya terjadi di kota besar namun sudah sampai di pelosok desa. Bahkan narkoba sudah merambah sampai ke pelajar SD. Hal ini membuat kekhawatiran dari berbagai pihak, khususnya bagi para orang tua. Mereka cemas, takut, gelisah apabila putra-putrinya menjadi sasaran para pengedar, bandar atau sindikat untuk melancarkan aksinya dalam merusak generasi penerus bangsa.
Sabtu (10/6).Kegiatan ini di mulai jam 16 00 – 18 00 WIB sampai selesai.Mencegah bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di hadiri langsung oleh Komjen Petrus Golose dan para pejabat utama BNN
Pada umumnya semata-semata tanggungjawab BNN sendiri, tapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa. Menyadari akan hal tersebut BNN RI melaksanakan program P4GN melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat sosialisasi Penggiat P4GN Lingkungan Masyarakat tahun 2023 , Untuk membentuk penggiat anti narkoba yang menjadi motor penggerak dan perpanjangan tangan dari BNN untuk melaksanakan aksi P4GN di lingkungan masyarakat untuk menyelamatkan generasi bangsa dari pengaruh negatif narkoba.
Untuk itu sebagai peran aktif mendukung upaya BNN dalam implementasi rencana aksi P4GN, Penggiat Anti Narkoba lingkungan masyarakat dan tempat ibadah memanfaatkan kesempatan yang ada
Melaksanakan aksi P4GN melalui sosialiasi bahaya narkoba kepada tokoh agama dan jemaat Gereja Imanuel (khususnya) , sehingga dapat memahami bahaya narkoba dan upaya pencegahannya agar masyarakat dan genarasi muda mempunyai daya tangkal dan daya lawan terhadap segala bentuk pengaruh negatif narkoba.
Penggiat anti narkoba dan generasi muda yang hadir diharapkan nanti sebagai perpanjangan tangan BNN dalam penyebarluasan informasi P4GN di Jakarta di harapkan terus berupaya melakukan sosialisasi untuk mewujudkan masyarakat Indonesia bersih dari narkoba.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi dan diskusi ini masyarakat dapat lebih memahami tentang dampak buruk yang di timbulkan dari penyalahgunaan narkoba dan dapat mengantisipasi potensi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba untuk mewujudkan masyarakat desa ‘ Bersinar ‘ Bersih Narkoba.
Dari sekitar 4 juta orang jumlah penyalahguna narkoba di Indonesia, 22% atau sekitar 880.000 orang adalah kalangan siswa/pelajar. Kenyataan ini membuat BNN merasa sangat perlu untuk lebih intensif mengedukasi para remaja khususnya pelajar SMP dan SMA tentang bahaya narkoba.