Jpnindonesia.com Jakarta- Elias Koa, Sekretaris DPD Partai Hanura Provinsi NTT menyampaikan kehadirannya di Acara Rakornas Bappilu DPP Partai Hanura.
“Kami sangat menantikan Rakornas ini terkait dengan pemenangan Pemilu 2024. “Kami di daerah sedang berjuang keras untuk mengembalikan Hanura ke Senayan. Sebab dengan berada di Senayan, maka usaha kita untuk membantu masyarakat akan lebih mudah, ” Ungkap Elias saat ditemui awak media, di Jakarta, Kamis malam (22/06/2023).
Lebih lanjut, Elias menjelaskan bahwa kami di NTT saat ini untuk DPR terdiri dari 59 orang, terdiri dari 5 DPR Provinsi, 1 Fraksi murni serta 54 menyebar di 22 Kabupaten Kota. Tetapi perjuangan itu saja tidak cukup untuk membantu masyarakat, oleh karena itu kami butuh ada kursi di Senayan, “ujar Elias yang akan maju sebagai Caleg Provinsi di Dapil VII tersebut.
Menurut Elias, berangkat dari pengalaman di Pemilu 2009, 2014 dan 2019, suara kami malah memenuhi untuk mendapatkan 2 kursi di 2 Dapil, hanya karena akibat di Munas kemarin terjadi kisruh di internal partai. Menyebabkan suara yang kami dulang banyak untuk satu kursi tetapi karena tidak lolos PT, sehingga suara itu dengan sendiri menguap kemana-mana. Sehingga konsolidasi di hari pertama, materi awal, saya kira DPP sudah mulai menangkap apa yang menjadi kegelisahan teman-teman di daerah, “terang Elias.
Elias menyebut, Kami di daerah butuh satu instrumen yang menjadi pegangan yang sama sehingga menjadi satu garis perjuangan yang sama dari Pusat sampai ke daerah.
Target kami saat ini, berdasarkan garis komando, dimana DPR Kabupaten selain mempromosikan dirinya juga wajib mempromosikan Caleg DPR Provinsi dan Caleg DPR RI. Sehingga sesuai dengan arahan Ketua Bappilu, apabila ada DPR Provinsi yang melakukan selingkuh (tanda kutip) kemana-mana maka belum tentu dia yang dilantik meskipun dia yang terpilih, sehingga dengan semangat itulah kami sudah menarik satu aturan bahwa di NTT ini setiap DPD wajib menyumbangkan 13ribu suara ke DPR Provinsi dan Ke DPR RI. Ada dua Dapil, dimana Dapil satu itu 10 Kabupaten, dan Dapil dua 12 Kabupaten Kota. Sehingga kalau target dua kursi kami pikir realistis, “imbuhnya.
Target kami di DPR Provinsi dari 8 Dapil yang ada kami target 8 kursi dan DPR RI dua kursi di 2 Dapil, DPR Kabupaten Kota di 90 Dapil kami target 80 kursi.
Harapan kami kiranya ada kesamaan antara satu daerah dan daerah lainnya. Karena percuma satu daerah semangat sedang daerah lainnya tidak itu tidak mencapai hasil yang maksimal. Sehingga kalau semua berangkat dengan semangat yang sama, satu tujuan yang sama untuk merebut kembali kursi Hanura yang hilang dari Senayan, saya yakin tidak ada yang Mustahil ” “pungkasnya.