Jpnindonesia.com Jakarta- Drs. Alimuddin, M.Si Deputi Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat mengatakan bahwa IKN melaksanakan 4 P, yaitu Persiapan, Pembangunan, Pemindahan ( Baik Pemindahan Ibukota maupun Personel), dan Potensi Pemindahan Pemerintahan Khusus Ibukota Nusantara di tahun depan, “ungkap Alimuddin saat menggelar Talkshow saat menghadiri pembukaan Inabuyer B2B2G Expo di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu (5/7/2023).”
Lebih lanjut, Alimuddin menjelaskan bahwa dari 4 P yang menjadi tugas kami, tahun ini dan tahun kemarin menjadi tugasnya untuk melakukan sosialisasi dan berkoordinasi termasuk dengan kegiatan hari ini.
“Tentu sebagai wilayah yang baru, kata Alimuddin. Kalimantan yang tadinya hutan, hutan yang dimaksud itu bukan seperti apa yang menjadi bayangan kita, ketika ada yang bercerita bahwa IKN itu merambah hutan. Sedikit salah nya dan benar bahwa lahan yang kita kerjakan yang pasti hutan, tetapi hutannya bukan hutan yang sesungguhnya, tetapi dia adalah hutan produksi, yang memang sengaja ditanam dan kemudian dipanen, “terangnya.
Menurut Alimuddin cita – cita IKN adalah menjadi sesuatu yang Suistenable dan Smart City, sehingga 40 sampai 60%, ditanamkan kembali, sebagaimana hutan hutan Kalimantan ditahun 1989 dan 1970an.
Sehingga bisa ditemukan lagi Gaharu dan lain-lainnya.
” Dalam konsep IKN kita bersepakat bahw pemindahan Ibukota Negara dalam rangka mensejahterakan rakyat Indonesia, khususnya yang ada di Kalimantan Timur, oleh karena itu Koperasi ( UMKM) adalah menjadi salah satu andalan perekonomian kita, “ucapnya.
Ada 350 pelaku usaha yang didampingi untuk retailnya, halalnya, IMB dan lain-lainnya, yang kemudian produknya ini akan di assesment untuk mana yang layak untuk diangkat ke kelas yang lebih tinggi, sehingga bisa memenuhi kebutuhan orang orang yang nanti ada di IKN dan sisanya bisa di export, dan berharap ada support dari Kementerian Koperasi UMKM, dan berharap ada kegiatan seperti ini di Kalimantan, karena banyak potensi yang ada di Kalimantan.
Alimuddin menyebutkan Tahun depan akan ada pemindahan 7000 orang, ASN termasuk TNI dan Polri dimana 5000 ASN yang berkeluarga dan memiliki anak.
Selain itu menurutnya 40% akan dibuka untuk kuliner dan beberapa kerajinan kerajinan lainnya. Dirinya berharap akan ada support untuk kegiatan – kegiatan di daerah baru untuk kebutuhan – kebutuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar, dimana jumlah di IKN tidak lebih dari 2juta orang di tahun 2045 ini, oleh karenanya lahan yang dipakai cuma 35% dari yang ditentukan. Dan sisanya akan dihutan kan seperti jaman dahulu kala.
Harapannya agar hal hal seperti ini bisa dilakukan agar orang orang tau IKN itu seperti apa, karena kalau kita yang datang kesini paling yang bisa dibawa terbatas 3 atau 5 , tapi kalau dibawa kesana bisa mendatangkan banyak lagi, “pungkasnya.