JPNIndonesia.com Berita Kolinlamil TNI AL, 20 Maret 2023 ——- Di awal Minggu ke-4 bulan Maret 2023, Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Yayan Sofiyan kembali menyampaikan beberapa arahan dan penekanan kepada Perwira jajaran Kolinlamil baik yang berada di Mako Kolinlamil maupun yang berada di Surabaya maupun Makassar termasuk Perwira KRI yang saat ini tengah berada di daerah operasi, Senin (20/3). Jam Komandan oleh Panglima Kolinlamil yang dilaksanakan di gedung Laut Nusantara, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara kali difokuskan pada upaya-upaya pembinaan personel dan tanggung jawab seorang Perwira selaku atasan atau bapak buah.
“Selaku Panglima Kolinlamil, saya tekankan kepada seluruh Perwira bahwa segala hal yang terkait dengan personel bukanlah hal yang biasa atau wajar-wajar saja. Setiap Perwira harus mempunyai kepekaan terhadap anak buahnya karena kita semua diberi pangkat dan jabatan Perwira untuk membina mereka dan itu adalah salah satu tanggung jawab yang besar.” ungkap Panglima Kolinlamil.
Panglima Kolinlamil juga menyampaikan instruksinya kepada seluruh Perwira Kolinlamil untuk melaksanakan seluruh mekanisme yang ada sesuai yang diatur dalam peraturan dinas dalam TNI AL yang kesemuanya itu bertujuan untuk mengamankan masa depan dari prajurit dalam meniti karir di kedinasan TNI AL. Pola pembinaan personel pada dasarnya mengedepankan cara-cara yang persuasif sehingga hubungan antara atasan dan bawahan dapat terjalin secara kekeluargaan.
“Namun apabila cara-cara persuasif tidak membuahkan hasil, sebagai tentara ya kita gunakan cara koersif. Bagi Perwira yang tingkat alert-nya rendah siap-siap untuk menerima sanksi. Ingat, keberadaan kita harus memiliki daya guna di satuan kerja masing-masing. Jadilah Perwira yang menjadi aset dan solusi dalam penyelesaian masalah yang ada di lingkungan kerjanya.” tegas Panglima Kolinlamil.
Pembinaan personel dalam strategi dan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali dalam membangun kekuatan Angkatan Laut yang profesional, modern dan tangguh guna mencapai kesiapan tempur dan kesiagaan yang tinggi menjadi pilar pertama, yaitu pembangunan sumber daya manusia yang profesional dan unggul. Beberapa upaya yang dilakukan diantaranya dengan manajemen penugasan personel dan meningkatkan moral dan mental kejuangan prajurit. (Dispen Kolinlamil)