Selain itu, Presiden mengingatkan REI pentingnya memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dalam membangun sebuah kawasan perumahan.
JPNINDONESIA.COM JAKARTA- Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) XVII, yang digelar di Grand Ballroom Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta, pada Rabu, 9 Agustus 2023. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Dipublikasikan pada Rabu, 9 Agustus 2023 13:32 WIB Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) XVII, yang digelar di Grand Ballroom Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta, pada Rabu, 9 Agustus 2023. Dalam sambutannya, Kepala Negara minta REI untuk terus meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah dan membantu rakyat kecil untuk memiliki hunian yang sehat dan layak.
“Saya juga minta pada kesempatan yang baik ini pada REI untuk terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah. Bantu rakyat kecil untuk memiliki hunian sehat dan layak dengan Program Sejuta Rumah,” ujar Presiden.
Selain itu, Presiden mengingatkan REI pentingnya memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dalam membangun sebuah kawasan perumahan. Presiden tidak ingin pembangunan kawasan perumahan baru justru menimbulkan masalah bagi kawasan lain di sekitarnya.
“Jangan sampai setelah ada pembangunan sebuah kawasan perumahan misalnya kampung di dekatnya air sumurnya kering, area kampungnya jadi banjir, tolong betul-betul dilihat hal-hal seperti ini. Sampahnya juga tolong disiapkan di kawasan-kawasan perumahan,” tutur Presiden.
Presiden pun berharap Munas REI ke-XVII ini dapat merumuskan langkah-langkah strategis dalam rangka menyikapi peluang dan tantangan yang dihadapi industri properti di Tanah Air. Presiden juga ingin agar Indonesia memiliki sejumlah kota yang berbeda antara satu dan lainnya.
“Jadi tematik, tidak semua kota sama. Mungkin REI bisa merumuskan langkah-langkah strategis menuju ke sana,” ucap Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden turut menyampaikan apresiasi kepada REI yang anggota-nya terus berkembang sangat pesat dari 300 perusahaan pada tahun 1972 menjadi 6.400 perusahaan saat ini. Bahkan, REI juga mengakomodasi berbagai perusahaan dari skala kecil hingga besar.
“Perkembangannya sangat pesat sekali, sangat pesat sekali. Dan isinya dimulai dari yang kelas kakap ada, kelas sedang ada, kelas kecil sampai kelas teri ada semuanya. Semua difasilitasi dan diterima oleh REI,” ucap Presiden.
Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Ketua Umum DPP REI Totok Lusida.