JPNIndonesia.com JAKARTA 29 Maret 2023 – Forum Digital BUMN (FORDIOI) Bersama Majalah IT & Digital Innovation For Excellent Performance (ITECH) Menyelenggarakan Digital Tecnology & Innovation Award 2023 dengan memberikan penghargaan 2 Gelar 5 Star Silver Kategory Milenial Leader of The Year di tahun 2023 & IT Project Innovation di 2023 kepada PT. ITSEC ASIA
di Hotel Mulia Jakarta pada hari Rabu, 30 Maret 2023.
Adapun pemberian penghargaan tersebut dinilai telah implementasikan anjuran Presiden Jokowi untuk menerapkan transformasi digital era industri 4.0 pada core bussines dan pelayanannya kepada masyarakat Indonesia.
Seusai penerimaan penghargaan tersebut dari FORDIOI & ITECH kepada PT. ITSEC ASIA,
Andri Hutama Putra selaku President Director PT. ITSEC Asia menjelaskan kepada Media Elektronik bahwa ; Dua gelar ini yang pertama adalah sebagai Milenial Leader of The Year di tahun 2023 untuk saya sendiri dan khususnya untuk IT Project dari sisi Innovation di 2023 untuk ITSEC Asia karna memang ITSEC Asia sebuah perusahaan local company yang memang going global dimana saat ini kita ada di Indonesia sebagai Head Quarter. Kita juga ada anak perusahaan di Singapore, Australia dan juga di Thailand yang bergerak di bidang Cyber Security.
Penghargaan 2 gelar yang kita terima ini dilihat dari sisi manage security services, consultancy dan juga cyber security solutions karena memang PT. ITSEC ASIA sebuah perusahaan lokal dan anak perusahaan bangsa yang memang saat ini kita berkontribusi untuk bagaimana meningkatkan ekosistem literasi keamanan digital di Indonesia bekerjasama dengan seluruh stakeholder, baik dari sisi keamanan informasi yang memang kita berikan untuk masyarakat maupun dari sisi B2B khususnya untuk partner-partner dan client-client kami dan juga untuk anak-anak bangsa.
Kalo dari sisi IT ITSEC Asia kita menawarkan dari segi services, pure dan juga dari sisi consultancy. Dan kita bisa melihat dari sisi kebocoran yang selama ini kita kenal dengan Hacker itu karna personal dari people tersebut, process dan technology dari 3 sisi yang ada. People adalah dari sisi manusianya, process adalah setiap company pasti mempunyai sebuah proses dari sisi governance research compliance dan juga diakhirnya adalah technology dan dari ketiga sisi lini inilah yang harus saling bahu membahu dan berkoloborasi.
Selama ini kita juga banyak bekerjasama dan berpartner dengan Badan Siber Sandi Negara (BSSN), dimana kita juga mendistribusikan dari sisi bagaimana meningkatkan keamanan literasi digital di Indonesia. Sejauh ini kita sudah berpengalaman roadshow dari Jakarta, Bandung, Bali dan Jogja yang disitu tugasnya adalah sebagai perusahaan lokal anak bangsa yang selalu memberikan edukasi kepada klient dan generasi millenial terkait adanya transformasi digital, karena memang tantangan challenge utama bagi rakyat kita khususnya Bangsa Indonesia untuk digital transformasi yaitu revolusi industri 4.0.
Disitulah peran ITSEC Asia, dari sisi services kita mengedukasi di setiap client yang pasti diimplementasi dan juga melalui consultan dengan sisi yang berbeda terhadap kebutuhan client yang lainnya.
Ssdangkan PT. ITSEC Asia sendiri sudah berdiri dari tahun 2010 dan cabangnya menyebar di beberapa seperti negara Indonesia, Singapore, Australia, Thailand, Poland dan Dubai. Perusahaan kita kuhususnya menyediakan dari sisi layanan adalah end to end cyber security baik dari sisi consultancy services seperti consultancy sisi cyber security, manage security services adalah end to end dari cyber security dan juga security solutions yang memang akan dibangun di setiap client kita untuk greenfield project. Kitapun dari sisi end to end memang fokus dari tahun 2010 sampai detik ini, kita lebih banyak fokus mix market cyber security consultant company.
Di pengahargaan dari ITECH ini saya juga pernah mendapatkan Best Milenial Leader di tahun 2022 juga ditahun yang sama kita menerima pengahargaan sebagai Innovative Company. Saat ini kita dari sisi Project dan Innovation Company juga kita dapat berturut-turut sudah hampir 2 tahun.
ITSEC Asia adalah perusahaan anak bangsa yang saat ini going global, jadi kami disini mempunyai kontribusi khususnya untuk anak bangsa untuk membangun ekosistem dari sisi keamanan informasi yang bekerjasama dengan stakeholder-stakeholder terkait baik itu dari sisi Polri, TNI dan juga BSSN.
Challenge dari sisi keamanan itu sendiri saya selalu bilang keamanan informasi merupakan tulang punggung kesuksesan untuk sebuah digital transformasi atau di era industri 4.0. Maka ITSEC Asia selalu terus melanjutkan visi misinya untuk selalu mengedukasi dan juga berkomitmen terkait dengan services lainnya dari layanan kami dan juga dari sisi keamanan informasi untuk anak bangsa.
Acara hari ini sangat bagus karena diawal pembukaan juga diberikan sebuah informasi ada perubahan zaman yaitu era perubahan zaman dari sisi IT dan akhirnya memasuki sisi digital baik mulai analog sampai ada lahirnya digital (disini kita melihat bahwa perubahan zaman ini kita tidak bisa skeptis dalam artian tidak mau tahu).
Kita juga mengetahui bahwa keadaan digital transformasi ini disaat pandemic itu ada digital ekonomi yang sangat membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Maka dari itu, industri 4.0 dan digital transformasi ini nantinya akan berubah menjadi fully digital. Masih di era digital transformasi, saya sebagai pelaku usaha yang memang fokusnya dibidang keamanan informasi selalu menghimbau dan memberikan edukasi maupun servis layanan yang selalu membantu dan mengedukasi bagaimana keamanan informasi di Indonesia ini harus dinaikkan dari sisi literasi keamanannya. Sedangkan literasi keamanan digital di Indonesia memang diperingkat bawah saat ini menurut informasi dari Kominfo. Yang pertama adalah literasi kebudayaan itu sangat tinggi, maka dengan diadakannya acara seperti ini, ekosistem-ekosistem dan milenial-milenial anak bangsa yang nantinya akan melanjutkan apalagi ditahun 2030 sampai 2045 kita mendapatkan sebuah keuntungan dari sisi demografi maupun dari sisi populasi yang memang ada. Maka dari itu kita harus saling bahu membahu menjaga keamanan informasi karena keamanan informasi bukan menjadi kewajiban salah satu pihak saja tapi seluruh masyarakat bergandengan tangan untuk menjaga keamanan informasi diera transformasi digital saat ini,” tutupnya.