JPNIndonesia.Com Niagahoster, 14 April 2023 – Seperti pada bulan Ramadan sebelumnya, Niagahoster kembali hadir dengan event Ngabuburit untuk menemani menunggu waktu berbuka puasa. Event Ngabuburit Niagahoster menghadirkan pembicara-pembicara yang membawakan materi-materi digital marketing. Antara lain Digital Marketer, Andrie Andropia; Video Editor, Benediktus Andre Setyawan; Owner Sate Ratu, Fabian Budi Seputro; dan Content & Digital Product Creator, Yoko Bomb.

Event Ngabuburit Niagahoster selalu menarik perhatian banyak orang yang ingin mengisi waktu menunggu berbuka puasa dengan menambah ilmu digital marketing. Utamanya, karena digital marketing sudah menjadi hal yang penting di era digital ini. Dengan semakin maraknya bisnis online, kebutuhan akan digital marketing pun semakin tinggi.

Berdasarkan data yang dijabarkan oleh Benediktus Andre pada sesinya di Ngabuburit Niagahoster, saat ini 63 persen bisnis sudah menggunakan digital marketing berbasis media sosial. Sehingga, bisnis yang belum bertransformasi ke platform digital pun akan kehilangan kesempatan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Pengguna aktif internet yang sudah mencapai 204,7 juta pun menjadi alasan banyak bisnis dan perusahaan yang melakukan transformasi digital untuk meraih potensi pasar yang besar dan luas. Pelanggan pun sudah semakin merasa nyaman dengan berbelanja online karena bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun di tengah kesibukan mereka.

Perang Konten Tidak Terelakkan
Dengan banyaknya bisnis yang memanfaatkan platform digital, perang konten untuk menarik perhatian calon customer pun tidak terelakkan. Pengelolaan konten yang efektif pun harus dilakukan karena masyarakat juga sudah semakin pintar untuk memilah tontonan mereka.

“Sekarang ini penonton sudah semakin malas untuk melihat konten yang ‘iklan’ banget. Meskipun kontennya menarik, tapi begitu muncul unsur iklan sedikit saja, mereka bisa langsung menutup atau men-scroll konten tersebut dengan mudah,” ujar Benediktus Andre pada event Ngabuburit Niagahoster, Selasa (11/4/2023).

Pria yang akrab disapa Andre itu pun menekankan pebisnis untuk memiliki strategi konten. Karena, untuk membuat konten dan estetika yang bagus dan maksimal harus dipikirkan matang-matang agar tidak gagal dalam penyampaian value. Jika gagal, bisnis bisa kehilangan calon pelanggan.

“Tidak ada strategi konten, berarti tidak ada promosi yang terukur, tidak ada konten yang sempurna secara eksekusi, dan tidak ada konsistensi. Konsistensi tidak kalah penting dalam dunia konten. Konten bagus dan diproduksi maksimal tapi kalau tidak konsisten juga tidak bagus. Audiens akan berpikir brand atau bisnis itu tidak jelas karena tidak konsisten,” lanjutnya.

Memadukan Website dan Marketplace
Tidak sedikit pebisnis yang sudah nyaman dengan berjualan di marketplace. Namun, dalam event Ngabuburit Niagahoster bersama Yoko Bomb, Kamis (12/4/2023), salah satu peserta menyampaikan kekecewaannya pada marketplace yang potongan komisinya semakin besar. Memadukan antara website dan marketplace pun menjadi solusi yang tepat untuk masalah tersebut.

Bisnis bisa tetap memiliki toko di marketplace namun dengan stok terbatas dan mencantumkan website bagi pelanggan yang ingin melihat katalog lebih lengkap. “Pada dasarnya, bisnis yang memiliki website akan dipandang lebih kredibel oleh calon pelanggan. Dengan website yang profesional dan informatif, pelanggan akan lebih percaya pada bisnis tersebut,” kata Yoko.

Adanya website pun akan membantu bisnis menjangkau target pasar yang belum tercover dari marketplace. Banyak orang yang mencari informasi melalui internet dan dengan memiliki website, bisnis pun dapat lebih mudah ditemukan calon pelanggan.

“Sekarang sudah semakin mudah untuk membuat website tanpa coding. Menggunakan platform WordPress, bisnis sudah bisa memiliki website sendiri yang mudah dioperasikan dan SEO friendly. Pebisnis hanya perlu mengatur desain yang menarik dan profesional agar pengunjung betah berada di website,” tutupnya.

By MayaJPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *