Jpnindonesia.com Jakarta – Dalam menghadapi potensi maraknya aksi tawuran menjelang sahur dan sesudah adzan subuh selama bulan suci Ramadhan, Polres Metro Jakarta Barat berkolaborasi dengan Polsek Metro Gambir Polres Metro Jakarta Pusat untuk menggelar patroli edukasi di daerah-daerah perbatasan antara Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar tidak terlibat dalam tawuran selama bulan Ramadhan.
Patroli bersama ini dilakukan dengan menggunakan motor patroli, melibatkan personel dari Polres Metro Jakarta Barat yakni Polsek Tambora dan Polsek Grogol Petamburan, serta Polsek Metro Gambir Polres Metro Jakarta Pusat.
Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Muharram Wibisono, Kapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida, dan Kapolsek Metro Gambir, Kompol Jamalinus Nababan, turut serta dalam kegiatan patroli ini.
Selain untuk mencegah gangguan kamtibmas seperti tawuran, kejahatan jalanan, dan Sahur On The Road (SOTR) di sekitar perbatasan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dan memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan bagi semua pihak.
Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harvida mengatakan, bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk meningkatkan silaturahmi, tetapi juga untuk memberikan pemahaman tentang tanggung jawab bersama dalam menjaga ketertiban dan keamanan.
Setelah patroli, ketiga Kapolsek bersama jajarannya juga melaksanakan kegiatan pembagian sembako kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk apresiasi atas peran serta dalam menjaga kamtibmas.
Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Muharram Wibisono menegaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya peran aktif dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif.
Sementara itu, Kapolsek Metro Gambir Kompol Jamalinus Nababan menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mengingatkan masyarakat tentang konsekuensi dari terlibat dalam aksi tawuran atau mengganggu kamtibmas.
Kepolisian Jakarta Barat dan Jakarta Pusat terus berkomitmen untuk melakukan pendekatan yang humanis dan edukatif dalam menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif, terutama selama bulan suci Ramadhan.