Jpnindonesia.com Jakarta-14 – 17 Februari 2024, adalah hari paling Naas bagi NA (14 Tahun), Siswa Kelas IX sebuah SMP di Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung.
Didampingi oleh DR. Hotman Paris, SH, MH, NA, Kedua Orangtunya, beserta kakek neneknya melakukan Konferensi Pers di Restoran Hotmen, Jl. Prof. Dr. Satrio (Seberang Ciputra World).
Dalam Konferensi Pers yang dipandu langsung oleh Bang Hotman, NA dan ibunya bercerita banyak tentang kronologis kejadiannya.
“Tanggal 12/02/24, saya dijemput oleh salah seorang pelaku untuk menonton Fulsal di desa sebelah, rupanya, ditengah jalan, saya dibawa ke sebuah gubuk di atas bukit, dimana telah menunggu beberapa laki-laki lainnya,” ungkap NA.
“Disitulah saya disekap selama 3 hari, tanpa diberi makan, hanya dicecoki arak, saya tidak tahu, jumlah laki-laki itu berapa orang,” ungkapnya lagi.
“Info jumlah pemerkosa NA, diketahui saat 6 Pelaku yang tertangkap, bernyanyi di Polres Lampung Utara, bahwa jumlah pelaku adalah 10 orang,” ujar Leni, Ibu dari korban NA.
“NA berhasil di temukan, akibat bantuan dari teman NA, yang berhasil melacak keberadaan NA di Gubuk di atas bukit, di tengah perkebunan itu,” lanjut Leni.
“Saya, Hotman Paris, meminta kepada Kapolda Lampung, Kapolres Lampung Utara, dan Kapolsek terkait, agar segera menangkap 4 orang tersangka yang saat ini masih buron,” ujar Hotman Paris.
Ditempat yang sama, hadir pula Bapak Hartono, dan Isteri, yang bersedia memberikan Beasiswa kepada NA, hingga selesai S1, dan bahkan S2, lokasinya pun NA diminta untuk menentukan sendiri, baik di Jakarta, ataupun tetap di Lampung.