Masihkah PARTAI” rakyat PRIBUMI perlukan?

Jpnindonesia.com Jakarta-Negara kepulauan dengan 38 propinsi dan penduduk nomor 4 terbanyak didunia serta ratusan suku bangsa maupun kerajaan/kesultanan, BUKANLAH PARTAI yang dibutuhkan untuk mewakili kepentingan rakyatnya.

Rakyat memerlukan keterwakilan secara adil yang mencerminkan keberadaannya sebagai manusia yang telah mendiami negeri ini hingga kepelosoknya secara turun temurun ratusan bahkan ribuan tahun silam, berikut berbagai budaya dan karakternya.

Adanya system partai, ternyata banyak menimbulkan ketidakserasian antara kebutuhan rakyat dengan kepentingan segelintir elit dalam partai.

*Para pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak bergantung pada partai dan tidak pula menyinggungnya selama bersidang dalam BPUPKI maupun PPKI, mereka sebagai tokoh muda yang terdidik dan berasal dari keturunan para kerajaan, para sultan, para kiai yang terpanggil untuk memikirkan masa depan pulau dan kepulauan yang selama itu dieksploitasi oleh VOC belanda, agar menjadi SEBUAH NEGARA MERDEKA YANG BERDAULAT ATAS TANAH AIRNYA, BANGSANYA DAN YANG DIPERSATUKAN DENGAN SATU BAHASA *(INDONESIA)**

Kondisi saat ini, rakyat semakin terpinggirkan oleh oligarki yang bergandengan dengan partai politik dalam menguasai sebagian terbesar potensi bumi nusantara dan penguasaan atas lebih dari 80 persen perekononian nasional.

Yang paling mencolok adalah penguasa memberikan kepemilikan atas tanah negara (yang diambil dari rakyat setempat di Kalimantan) kepada para investor berupa HGU selama 95 tahun dan dapat diperpanjang selama 95 tahun lagi. (bayangkan para pemberi/pengambil keputusannya sudah tidak ada dan tidak lagi bertanggungjawab) tapi anak cucu rakyat tetap yang menanggung dampaknya… ADIL KAH BAGI RAKYAT.

Masih sangat banyak bentuk KECURANGAN DAN KETIDAKADILAN yang dipertontonkan oleh penguasa dzolim dan kroninya secara terang benderang.

“AKANKAH RAKYAT TETAP DIAM”

Jakarta 27 Maret 2024
Trisakti&Friends for AMIN

Ir.Adi Sempani
Drs.Toto Wahyu
Ir.Weanny Komar

By MayaJPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *