JPNIndonesia.com Berita Kolinlamil TNI AL, 16 Mei 2023 ——- Dengan berakhirnya kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Association Of Southeast Asian Nations (KTT ASEAN) ke-42 tahun 2023, salah satu unsur kapal perang jajaran Komando Lintas Laut Militer yaitu KRI Teluk Youtefa-522 yang turut mendukung kegiatan tersebut melaksanakan embarkasi personel dan material Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang berlangsung di dermaga Marina Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Minggu (14/5).
Komandan KRI Teluk Youtefa-522 Letkol Laut (P) Yudah Trismoyo menyampaikan bahwa Perwira muat KRI telah menghitung dengan teliti sehingga semua sarana prasarana yang akan digeser ke Jakarta dapat terangkut seluruhnya. Ia berharap selama pelayaran kondisi lingkungan laut cukup kondusif sehingga personel yang on board dapat menikmati perjalanan lintas laut. Komandan KRI TYO-522 juga menyampaikan bahwa secara umum kondisi teknis kapal dan kondisi prajurit KRI dalam performa terbaik. Tercatat, KRI TYO-522 mengangkut 77 personel Paspampres, 65 unit kendaraan taktis, 4 unit jetski dan 6 unit sea rider.
“Semoga tugas yang diemban oleh KRI Teluk Youtefa-522 dapat dilaksanakan dengan aman, sukses dan lancar hingga nanti tiba di Jakarta dan target zero accident harus tercapai.” ujar Komandan KRI Teluk Youtefa-522.
Sementara itu, Panglima Kolinlamil Laksda TNI Yayan Sofiyan melalui Asisten Operasi Pangkolinlamil Kolonel Laut (P) Ronald Rarun menyampaikan kepada Komandan KRI yang melaksanakan operasi agar setiap kegiatan yang dilaksanakan harus sesuai dengan Standar Operasional Prosedur. Tidak lupa, setiap kegiatan selalu diawali dengan berdoa agar diberikan kelancaran demi kemajuan dan keberhasilan Kolinlamil dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Dukungan unsur-unsur KRI dalam menyukseskan event KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo merupakan komitmen dari seluruh jajaran TNI AL. Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari penekanan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali agar seluruh Kotama TNI AL selalu meningkatkan kesiapan operasional, baik alutsista maupun satuan-satuan operasi, diikuti dengan peningkatan kemampuan (capability) dalam menjawab panggilan tugas yang saat ini selalu berkembang secara dinamis. (Dispen Kolinlamil)