Jpnindonesia.com Jakarta- Dewan Komisaris dan Direksi PT. Samudera Indonesia, Tbk dengan kode emiten “SMDR”, gelar acara Paparan Publik Tahun 2023, bertempat di lantai 2, St.Regis Jakarta, Rabu (28/06/2023).
Hadir pada acara Paparan Publik ini Bani Maulana Mulia selaku Direktur Utama, Ridwan Hamid (Direktur Keuangan), Tara Hidayat (Direktur Sumber Daya Manusia), Farida Helianti Sastrosatomo (Direktur Kepatuhan).
Direktur Utama, Bani Maulana Mulia Dirut PT Samudera Indonesia Tbk
Direktur Utama, Bani Maulana Mulia dalam paparannya menjelaskan sekilas Update, Kinerja, Penambahan Aset, dan juga pembelian Sukuk untuk opsi pendanaan bagi pengembangan perusahaan.
“PT Samudera Indonesia Tbk sampai akhir April 2023, pendapatan (Revenue) Perseroan yang sudah di capai yaitu sekitar USD 274,5 Juta, lebih rendah 21% dibandingkan di periode yang sama ditahun lalu yaitu USD 340 juta Namun kalau dilihat lagi kebelakang dibandingkan tahun 2021, masih lebih besar untuk tahun 2023 ini, hanya kalah dengan tahun 2022,”ungkap Bani.
Lebih lanjut, Bani menjelaskan bahwa, “Kami optimis di tahun 2023 ini mencapai hasil yang baik walaupun tidak setinggi Record Year di Tahun 2022, tetapi ini pertanda bahwa memasuki kuartal kedua ini, performance perseroan membesarkan hati karena kita optimis akan lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kecuali tahun 2022,”jelas Bani.
Ebitda mencapai USD 99,4 juta. Dengan perbandingan di tahun lalu yaitu USD 149 juta. Masih lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya di 2021 yaitu USD 41,9 juta.
Laba usaha ( Cost Profit) Perseroan mencapai USD 50,4 juta sama dibandingkan periode sebelumnya. Untuk laba bersih USD 37,9 juta dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Bani, Kinerja ini menimbulkan optimisme bahwa tahun 2023 ini kita optimis akan bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dan tahun 2023 akan menjadi tahun yang sangat baik bagi Perseroan.
Di periode April 2023, dibandingkan tahun lalu, posisi kas lebih tinggi 57% USD 475,6 juta,
Posisi aset lancar juga lebih tinggi 37% yaitu USD 491,3 juta. Hutang jangka pendek kita naik 4% dan hutang jangka panjang naiknya 26%. Ini hal yang memang sesuai dengan strategi kami dimana tentu hutang jangka panjang Costnya lebih kurang. Sedangkan hutang jangka pendek, diharapkan tidak banyak karena kita ingin cost porsi proporsionalnya sudah sesuai dengan strategi perseroan, “terang Bani.
Ekuitas tumbuh menjadi 712,21 juta dimana tahun lalu sudah mencapai 42%, total aset USD 1,3 Miliar dibandingkan periode April tahun lalu.
Gearing Rasionya juga lebih baik dan naik dibandingkan tahun lalu.
“Alhamdulillah, hari ini kita juga sudah melakukan RUPS dimana membuat satu keputusan dari RUPS yaitu pembagian Deviden untuk tahun buku 2022, dengan total 655 Miliar atau Rp. 40/perlembar. Yang mana sebelumnya sudah dibagikan interim sebesar Rp. 10/lembar, “ucap Bani.
Bani menyebutkan, bahwa tahun 2022 ini dibandingkan dengan tahun lalu 2021 besarnya empat kali lipat deviden yang dibagikan oleh Perusahaan. Dan bisa dilihat dari Historical Sepuluh tahun terakhir sampai tahun 2011, angka ini adalah level baru yang pernah dibayarkan oleh Perusahaan. Dan ini adalah satu pencapaian baru, tentunya mudah- mudahan kedepannya bisa diteruskan, dipertahankan dan bisa lebih baik lagi, “tambahnya.
Menurut Bani, Tahun 2023 juga seperti yang pernah disampaikan bahwa PT. Samudera Indonesia Tbk akan menerima banyak kapal-kapal baru, yaitu
1.Kapal Sinar Sanur, Kapasitas 1.500 TEUs, yang diterima pada Bulan Januari 2023, ini adalah kapal peti kemas baru asal Jepang.
- Kapal Sinar Sigli, Kapasitas 1.50/ TEUs, Pada bulan Maret 2023 dari Jepang.
- Kami sudah menerima da n mengoperasikan Kapal Sinar Siantar, Kapasitas 1.500 TEUs, Di bulan Mei 2023
- Kapal Sinar Saba, Kapasitas 1.500 TEUs di bukan Juli 2023.
Dimana empat seri kapal ini dibuat di Jepang. Dan langsung di operasikan oleh Perusahaan. - Kapal Sinar Toraja, Kapasitas 7.500 Cbm, kapal LPG Tanker jenis baru dari Jepang, di Bulan Juli 2023.
- Dalam satu dua minggu kedepannya kami akan menerima satu buah kapal baru, yaitu Sinar Bajo, Kontainer Carrier dengan Kapasitas 1.500 TEUs, Bulan Juli 2023. Dan satu lagi akan menyusul di bulan Agustus yaitu Sinar Bukittinggi, Kapasitas 1.500 TEUs,
Juga di bulan Juli 2023, kita akan menerima sebuah kapal Sinar Kuta, ukuran 87.000 DWT. Dan menjadi kapal kedelapan.
“Jadi ada delapan kapal yang akan dan sudah diterima di tahun 2023 ini, dan rencana ditahun ini akan ada lagi penambahan Kapal baru sekitar dua atau tiga kapal, sehingga secara total keseluruhan jumlah kapal di tahun 2023 ini ada 11 Kapal, “ujarnya.
“Dan ini sekedar memberikan update bahwa kita optimis dengan kinerja dan kita optimis juga dengan alat kerja yang bertambah yang baru dan lebih efisien yang memberikan kontribusi bagi peningkatan bisnis perusahaan di tahun 2023 ini, ” imbuhnya.
Kami juga akan menerbitkan Sukuk, yang secara total sejumlah Rp. 2 Triliun. Dengan fase pertama sebesar Rp. 550 Miliar.
Sukuk ini merupakan Corporate Action yang dilakukan oleh PT. Samudera Indonesia Tbk untuk mendiservikasi sumber pendanaan kami sehingga kami memiliki berbagai opsi yang baik dan efisien dalam melakukan kegiatan ekspansion bisnis nya.
Sukuk ini ditujukan untuk membiayai pembelian kapal dan juga untuk melakukan refinancing terhadap pembiayaan atas pembiayaan sebelumnya yang lebih tinggi akan lebih murah dengan refinancing melalui Sukuk ini, “pungkasnya.