Jpnindonesia.com Jakarta, 22 September 2023 – Apa yang bisa dilakukan ketika mendapati keluarga yang utuh dan harmonis tetapi setiap sepuluh tahun sekali anggota keluarga menjadi
korban tumbal? Kehidupan Nadia nyaris sempurna dengan kehadiran Bapak, Ibu serta
Kakak yang mengisi kesehariannya. Mengangkat cerita dari sebuah utas di Twitter yang berjudul “Di Ambang Kematian”, thread dibeberkan pertama kali pada 15 April 2022 oleh @Jeropoint yang sudah dibaca lebih dari 10 juta kali.

Skenario Film “Di Ambang Kematian” ditulis oleh penulis muda Erwanto Alphadullah di adaptasi dari thread viral Twitter yang ditulis oleh Jeropoint. Dalam pemutaran media screening hari ini juga dihadiri oleh Co-Producer Amrit Punjabi dan juga Azhar “Kinoi” Lubis sebagai
Sutradara. Film Di Ambang Kematian banyak dibintangi oleh pemain muda berbakat seperti Taskya Namya, Wafda Saifan, Giulio Parengkuan, Teuku Rifnu Wikana, Kinaryosih, Farras Fatik dan juga Raya Adena.

Di Ambang Kematian menceritakan tentang kisah hidup Nadia (Taskya Namya) yang di ambang mati, setelah mengetahui bahwa dirinya akan menjadi tumbal pesugihan yang dilakukan oleh ayahnya. Dari hasil tumbal pesugihan tersebut pada tahun 2002, ibunya meninggal secara mengenaskan. Sepuluh tahun berikutnya, Yoga sang kakak kandung Nadia. Dalam kesempatan panel diskusi dengan awak media, Amrit Punjabi.

selaku Co Produser dari film Di Ambang Kematian menjelaskan “Karena mendapatkan apresiasi yang tinggi dari pembaca di Twitter membuat kami (MVP Pictures) tertarik untuk menjadikan ini sebuah film”. Apakah tidak takut untuk menjadi spoiler ketika dari cerita di Twitter lalu dijadikan film? “Nggak juga, karena menurut saya dari tulisan lalu dijadikan bentuk audio visual itu membuat masyarakat lebih memahami isi cerita. Maka dari itu kami memilih Azhar Kinoi Lubis yang duduk sebagai Sutradara untuk dapat mewujudkan visi dan misi yang telah dibangun bersama untuk menyajikan film ini berkualitas baik dari segi cerita audio maupun visual”

“Keseruan selama proses shooting alhamdulillah team dan pemain juga sangat kompak memiliki energi yang sangat luar biasa sekali, sehingga bisa menciptakan dan mengeksekusi konsep dan treatment apa yang saya tafsirkan dalam skenario dan juga cerita Di Ambang Kematian ini, sehingga bisa tertuang ke dalam sebuah penciptaan gambar. Menjadi tantangan buat saya secara pribadi karena cerita ini sendiri diangkat
dari Twitter yang viral, kemudian novel, biasanya para pembaca mempunyai theater of mind sendiri, menjadi tanggung jawab saya agar bisa mencapai hasil yang sesuai dengan ekspektasi para pembaca.” ujar Sutradara film ini yaitu Azhar “Kinoi” Lubis.

Film Di Ambang Kematian ini bisa dinikmati di seluruh bioskop Indonesia mulai tanggal 28 September 2023. Official trailer film “Di Ambang Kematian” bisa ditonton dan diakses melalui akun resmi YouTube MVP PicturesID. Mohon untuk mention @mvppictures_id dan @diambangkematianfilm serta berikan tagar dalam setiap postingan dan liputan anda di media sosial.

Tentang PT Tripar Multivision Plus Tbk (“MVP”)
MVP adalah perusahaan produksi film yang dirintis oleh Bapak Raam Punjabi yang telah
berkecimpung di industri perfilman Indonesia selama lebih dari 50 tahun. MVP telah berhasil
membesarkan nama aktor dan aktris Indonesia melalui film-film box office dan sinetron terpopuler seperti Doaku Harapanku, Tersanjung, Jin & Jun dan masih banyak judul-judul hits
lainnya. Selain memproduksi film, sinetron dan web series, MVP juga mendistribusikan film-film
Bollywood untuk tayang di bioskop-bioskop tanah air.

Melalui anak usahanya, PT. Platinum Sinema dengan brand Platinum Cineplex, MVP telah
mendirikan 11 (sebelas) lokasi bioskop di Indonesia, yaitu di kota Solo, Magelang, Sidoarjo,
Bitung, Baturaja, Palopo, Lahat, Ambon, Kolaka, Majenang dan Kebumen yang secara rutin
memutar film-film Indonesia,Hollywood, Bollywood dan Asia. Kedepannya, MVP berencana untuk memperluas pengembangan bisnis bioskop ini dengan membuka cabang Platinum Cineplex di kota-kota lain di Indonesia.
MVP juga telah berkontribusi dalam ekosistem perfilman di Indonesia dengan melakukan aksi
korporasi dan secara resmi mencatatkan saham perdananya untuk publik atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Mei 2023 yang lalu dengan ticker kode
RAAM.

By MayaJPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *