Jpnindonesia.com Jakarta-Momentum politik sekarang merupakan momentum perubahan. Ada kejenuhan dari masyarakat terhadap kondisi situasi politik seperti sekarang. Harga-harga naik, korupsi dimana mana, penggusuran, TKA, penegakan hukum kemiskinan serta pengangguran. Ini terakumulasi menjadi sebuah tekanan yang alami ungkap Ketua Umum President Center HM. Jusuf Rizal di Gedung Juang 45, Jum’at (27/10/23).

Ditemui sebelum acara diskusi Kebangsaan Jusuf Rizal menambahkan sama seperti kejadian 2004 pasangan Mega- Hasyim menguasai hampir semua lini kekuatan, birokrat dia punya, partai politik punya, media-media dikuasai. Tapi ketika itu SBY- JK membawa ikon perubahan seperti air mateng ditutup dia akan meledak. Kondisi 2023 lebih parah ketimbang 2004 tekanannya luar biasa.
Ini menurut saya fenomenanya menarik hampir sama 2004 dan ini alami, imbuhnya.

Kalau ada dukungan misal gerak jalan dihadiri 1 juta orang dan tidak dimobilisasi itu suatu yang luar biasa. Artinya sudah ada kejenuhan dan orang greget untuk perubahan. Tinggal ada 2 pasangan, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), mewakili untuk membawa perubahan, pasangan Prabowo Subianto -Gibran Rakabuming Raka untuk keberlanjutan begitu juga pasangan Ganjar Pranowo -Mahfud MD sama juga untuk keberlanjutan irisannya kayak begitu, terang Rizal.

Siapa menang sambung Rizal, kalau dilihat fenomena 2004 survei-survei semua mengatakan SBY tidak akan menang posisi dibawah. Sekarang survei-survei mengatakan pasangan AMIN paling 15%, faktanya 2004 SBY menang 63% maka saya katakan masyarakat kurang percaya pada survei survei itu. Karena survei- survei itu menurut saya seringkali diduga bisa dibeli dan bisa dimanipulasi, kadang kadang sengaja ditinggiin oleh survei-survei, bebernya.

Untuk itu President Center yang mewadahi civil society ada Serikat Pekerja, LSM perubahan, Cultural NU, Driver, Biker dan lainnya bergabung. Kita wadahi termasuk misalnya Partai Politik yang kardusnya mendukung tertentu tetapi dibawahnya kan tidak tertampung nah presiden Center tempatnya, papar pria yang berdarah Batak Madura ini

Presiden Center kita bentuk sudah 18 tahun. Jaringan kita sudah ada di 38 provinsi dan 514 kabupaten dan satu komando, jelas Rizal yang juga Presiden LIRA (Lumbung Informasi Rakyat).

Kalau presiden Center sendiri mengusung perubahan karena presiden Center menilai saatnya masyarakat harus Cerdas. Apakah masyarakat mau bertahan dengan kondisi sekarang ini. Kita ingin berubah sekarang ini dan masyarakat memang harus cerdas dengan memilih pilihan cerdas kepada perubahan, tandas Rizal yang aktif diberbagai organisasi berbasis nasionalis kerakyatan yang juga wartawan.

Milineal sekarang tidak diukur oleh simbol simbol seseorang, termasuk usia. Milineal sekarang cerdas tapi karena pemikiran. Kita harus lihat juga milineal itu yang memiliki potensi atau hanya sekedar milineal karbitan atau milineal yang hanya sekedar omdo tapi implementasinya nol artinya tidak bisa ditiru dan diguguk. Jadi milineal sekarang harus cerdas dan gampang dicari rekam jejaknya.

Penegakan hukum juga misalnya ada yang ngomong anti korupsi. Nah pertanyaannya berapa banyak yang diproses hukum dan penjarakan orang’.

Harapan kita dalam menghadapi pilpres 2024:

  1. Kita minta seluruh rakyat Indonesia menggunakan hak pilihnya secara benar jangan golput.
  2. Kita ingin masyarakat membangun kondusifitas perbedaan dalam demokrasi sebagai hal biasa dan jangan jadikan permusuhan.
  3. Perangi gerakan yang mengkhianati demokrasi antaranya hoax, money politics.
  4. Kita harus ikut membangun negeri ini untuk kesejahteraan masyarakat.
  5. Pilihlah pasangan Capres yang diyakini yang mampu membawa perubahan.

Kalau presiden Center melihat hanya pasangan AMIN yang bisa membawakan perubahan dan mensejahterakan masyarakat, pungkasnya.

By MayaJPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *