Jpnindonesia.com Jakarta- Aliansi Relawan Gibran yang terafiliasi dengan Haidar Alwi Institute (HAI) menggelar konfrensi pers setalah dua hari berturut-turut melakukan aksi mengawal putusan mahkama konstitusi dari sidang Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).

Pada konferensi pers yang diwakilkan oleh dirketur humas Haidar Alwi Institute Sandri Rumanama, Selasa 7/11/23.

“Kami aksi 2 hari berturut-turut kemarin diterima oleh Perwakilan Mahkamah Konstitusi untuk berdialog dan hari ini kami turun jalan kambali mengawal putusan Mahkamah Konstitusi agar tidak dianulir soal batasan usia pencapresan”. Ucap Rumanama

Ia menjelaskan bahwa pernyataan sikap dari Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) bahwa mereka hanya menangani subyek perkara soal pelanggaran etik bukan soal putusan Mahakamah Konstitusi harus diapresiasi.

” Kita mengapresiasi sikap dan putusan majelis kehormatan mahakamah Konstitusi soal pelanggaran etik”. Ucapnya

Ketika awak media bertanya bagaimana tanggapan soal pemberhentian ketua MK.

Bagaimana tanggapan Aliansi Relawan Gibran & Haidar Alwi Institute soal pemberhentian anwar usman dari ketua MK?

“Itu resiko seorang pemimpin setiap keputusan ada konsekuensinya terpenting MKMK tidak menganulir putusan Ketua MK “. Tegasnya

Dirinya mengklaim bahwa mereka akan menggelar Deklarasi Akbar dalam waktu dekat yang akan dihadiri 50 ribu pendukung Prabowo Gibran sekaligus melakukan syukuran atas putusan majelis kehormatan mahakamah konstitusi yang tidak menganulir putusan mahkamah konstitusi.

“Kami sudah berkomunikasi dengan presiden Haidar Alwi Institute (HAI). Ir. H. Raden Haidar Alwi, bahwa setelah ini kami akan mendeklarasikan dukungan kami siap hadir 50 ribu massa dari seluruh Indonesia, dan fokus kami deklarasi di Provinsi Banten”. Ungkapnya.

By MayaJPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *