Jpnindonesia.com Jakarta – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia menggelar acara Pemberian Penghargaan Untuk Lembaga dan Unit Perlindungan Khusus Ramah Anak di Oria Hotel, Jakarta 21 November 2023.

Asdep Perlindungan Kondisi Khusus Anak KPPPA RI Elvi Hendrani, S.E mengatakan Acara pemberian penghargaan ini adalah untuk lembaga-lembaga yang mempunyai unit ataupun lembaganya mempunyai sasaran anak yang memerlukan perlindungan khusus. Terkait perlindungan khusus maka ada amanat dari peraturan pemerintah No. 78 tahun 2021 bahwa lembaga perlindungan khusus atau unit perlindungan khusus harus memenuhi standar, makan kementerian PPPA sebagai kementerian yang mengawal perlindungan anak membuat standar itu dan membuat proses standarisasi dan hari ini adalah penghargaan untuk yang sudah memenuhi standar tadi,” terangnya.

Pertama Akan lebih banyak anak terlindungi di lembaga-lembaga perlindungan khusus, kedua ini dapat diimbaskan kepada lembaga perlindungan khusus lainnya. Supaya mereka tahu bahwa melayani anak tidak bisa sembarangan, karena ada undang-undang dan kebijakan lainnya,” paparnya.

Sementara itu Kepala SLB Insan Madani Metro Lampung Sutino M.Pd mengatakan, Kami kategori penghargaan untuk Lembaga Perlindungan Khusus Ramah Anak. Disekolah kami melakukan beberapa hal antara lain adalah, Kami untuk anak-anak yang membutuhkan perlindungan terutama anak-anak yang mengalami perundungan itu di tempat lain kemudian banyak yang masuk ke sekolah kami, karena di tempat kami menerima anak-anak yang memang secara kekhususan itu disebut anak-anak yang berkebutuhan khusus. Dan di sekolah reguler mereka tidak di terima dan sering mereka mendapat perlakuan diskriminasi, maka mereka cenderung dimasukan ke SLB Insan Madani Metro Lampung,” ungkapnya.

Sedangkan Nahar Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) kepada media mengatakan ini salah satu upaya ya untuk memastikan semua lembaga yang bekerja dengan anak, kita harapkan ke depan menjadi lebih baik ke anak,sesungguhnya lembaga lembaga dan unit unit sudah bekerja dengan anak tinggal memastikan saja bahwa dalam pelaksanaan tugasnya, memahami prinsip prinsip bekerja dengan anak lalu kemudian memahami pelaksanaan prinsip perlindungan anak sebagaimana yang diatur dalam komitmen global dan nasional, Kita berharap melalui penghargaan ini lembaga lembaga dan unit unit ini semangat untuk tetap melaksanakan tugas- tugasnya sehingga anak anak yang ada di masing masing dari lembaga- lembaga dan unit mendapatkan hak-hak dasarnya lalu kemudian dipastikan juga berada dalam proses pelayanan maka tadi pemenuhan hak anak dapat dilaksanakan,” ucap Nahar.

Selama tahun 2023 ada 71 lembaga yang mengikuti acara ini dan itu lembaga lembaga di bawah binaaan kementerian Kemendikbudristek, Kemenkumham, BNN, Kementerian Agama, tahun depan mungkin akan menuusul lembaga yang lainnya untuk memastikan bahwa apa yang kami lakukan bisa mendukung kebijakan yang sudah dibuat oleh masing masing Kementerian Lembaga,” terangnya.

Kadis PPPA Provinsi Lampung Dr. Fitrianita Damhuri S.STP, M.SI mengatakan, harapannya tentu saja menjadi salah satu untuk motivasi dan nilai tambah bagi kota metro khususnya dan provinsi lampung untuk benar-benar mewujudkan kabupaten layak anak dan provinsi layak anak kedepannya,” terangnya.

Himbauan untuk anak Indonesia, kita sebenarnya ada program pelopor dan pelapor. Pertama seluruh anak Indonesia harus jadi pelopor. Bagaimana bertingkah laku, bersikap, mempunyai akhlak yang terpuji, tetapi di satu sisi juga merupakan pelapor. Pelapor misalnya ada kekerasan, bullying, perundungan, disekitar berani untuk melaporkan, supaya ini tidak berlanjut dan tidak jadi makan korban,” katanya.

Prof. Dr. Sowiyah, M Pd sebagai Guru Besar unit Lampung sekaligus saya penggerak ramah anak ,sekaligus peduli perempuan dan anak, saya mempunyai kewajiban untuk mendampingi kepada Instansi Opd semuanya terkait dengan anak, Insyaallah saya selalu komitmen memberikan pendampingan pendampingan pada situasi seperti ini saya punya Lembaga juga Insan Madani,” ujarnya.

Lebih lanjut Prof. Dr. Sowiyah M.Pd Saya mendirikan Insan Madani Kota Metro, dimana itu adalah sudah standarisasi satuan perlindungan anak pada tahun 2021, pada tahun 2023 ini alhamdulilah kita meningkat lagi pelayanan sehingga layanan ini adalah bagaimana tidak ada kekerasan pada anak, tidak ada merendahkan martabat anak dan tidak ada kekerasan dalam bentuk apapun, sehingga alhamdulilah sudah terstandarisasi hari ini yaitu LPKRA Madani disini adalah mempunyai suatu kelebihan dimana orang tua dan masyarakat lingkungan sudah mulai memahami arti perlindungan anak nya sendiri, tugas saya dan teman teman dan pendamping untuk memberikan sesuatu wawasan untuk para ibu rumah tangga, guru guru di sekolah, di Opd yang terkait dengan anak, kami tetap hadir untuk memberikan sosialisasi juga pendampingan memampukan bagaimana memelihara anak,mencegah kekerasan dan melindungi,” terang Sowiyah.

Harapan saya memberikan apresiasi semenjak saya bergabung tahun 2017 sampai sekarang luar biasa jadi saya sendiri sudah mendapat ilmu banyak dari sini bagaimana menjadi orang sabar menjadi orang didik menjadi orang yang tidak emosi, itu dari kita sehingga kita bisa memberikan pencerahan kepada orang lain, menyelesaikan diri kita sendiri baru menyelesaikan orang lain itu luar biasa,” pungkas Prof. Dr. Sowiyah, M.pd.

By MayaJPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *