Jpnindonesia.com Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Karya Justitia Indonesia (GKJI) menggelar acara Dikusi Tahunan di Whiz Hotel Cikini Jakarta Kamis 30/11/23.
Hadir dalam acara tersebut Dewan Pendiri GKJI H. Oetojo Oesman SH, Dewan Pembina GKJI Prof. Dr. H. Bomer Pasaribu SH, SE, M.S, Dewan Penasehat GKJI Prof. Dr. Hj. Elsa Syarif SH, MH, Ketua Umum GKJI H.A. Bashar SH, MH, Pemantik DR. Paulus J.S. drg. MS, CMC dan Moderator Rinjani Dwi H, MSC.
Ketua Umum GKJI H.A Bashar S.H., MH
Ketua Umum GKJI H.A Bashar SH., MH mengatakan apa yang sudah menjadi amanah atau keputusan dari Ketua Dewan Pendiri tidak ada yang bisa ganggu gugat atau yang menentangnya. Untuk itu pada hari yang bersejarah ini bertepatan walaupun bukan tanggal sebenarnya di hari ulang tahun GKJI ke 38 dengan ini kami nyatakan bahwa GKJI berada pada pilihan Calon Presiden 02 yaitu Prabowo Soebianto dan Gibran Rakabuming Raka dimana Gibran sendiri diusung oleh partai Golkar,” ujarnya.
Tidak terlepas dari sejarah GKJI bahwa GKJI ini lahir itu adalah Pendiri dari Golkar juga atau pentolan-pentolan dari Golkar. Seperti Bapak dari samping saya ini yaitu H. Oetojo Oesman SH. Mantan Menteri Kehakiman era Orde Baru Zaman Soeharto. Dengan apa yang kami nyatakan hari ini mungkin besok kami akan menyerukan kepada seluruh Kader GKJI maupun Ketua DPD-DPD yang ada di seluruh wilayah nusantara untuk mendukung pasangan Capres Cawapres 02 Prabowo Gibran Indonesia Maju,” ungkapnya.
Sementara itu Dewan Pendiri GKJI H. Oetojo Oesman SH mengatakan, Itu tekad Ketum GKJI tapi saya ingin menyambut ini pada keyakinan bahwa penegakan hukum di Indonesia itu yang penting harus betul-betul di tegakkan.
Dan untuk ini maka ada negara yang bagus menjadi contoh kita, dan itu adalah di negara Inggris. Karena dia mengatakan bahwa kita harus tetap menegakkan hukum seadil-adilnya dan itu dimaksud penegakkan hukum kita itu adalah jaminan dari pada pengadilan-pengadilan yang sah, yang berjalan taat azas di Indonesia. Kita harus ambil itu, kita rasional dan oleh karena itu jadi pegangan kita juga. Jadi itu yang sebenarnya saya ingin katakan bahwa sikap saya adalah demikian dan saya juga setuju sama-sama kita mesti Demokratis tapi akhirnya secara materi, secara fisiknya bagaimana melaksanakan keutuhan demokrasi itu masalahnya,” terangnya.
Kampanye ini harus berjalan terbuka, adil dan tidak memihak. Tetap menjamin bangsa ini harus tetap satu jangan sampai terpecah-pecah ancamannya itu. Karena pecah-pecah bikinan intrik-intrik dari luar negeri. Karena nanti kenyataan, kita sudah sinyalir, kita sekarang ini menghadapi masa yang agak panjang, dimana masing-masing supaya dirumah itu cukup sedia pangan. Karena keadaan ini tidak biasa-biasa saja. Dan ini harus kita sadari dan harus berani kita hadapi yaitu Indonesia,” ungkapnya.
Kita melakukan sesuatu yang bisa kita lakukan. Sebagai induk organisasi yang membangun Golongan Karya ini, itu tidak lain bahwa kita harus kembali keasli kita dengan sadar. Jangan Golkar sendiri lagi tidak solid. Kita harus mengembalikan itu, karena yang bikin Golkar itu kita Soksi Kosgoro MKGR itu jangan lupa. Jadi kita berhak ngomong begitu,” pungkasnya.
Tambahan dari saya H.A Bashar SH MH, Kita harus menangkan Prabowo Gibran satu putaran. Makanya ini sudah saya buat juga nanti GKJI akan membuat satu Relawan namanya GO Gibran, Go Golkar Gibran, karena Gibran sendiri itu di usung oleh Partai Golkar. GKJI itu banyak ahli hukumnya, kumpulan lawyer dan Advokat,” tutup KETUM GKJI H.A. Bashar SH, MH