Jpnindonesia.com Tangerang- Indonesia SME Summit & Expo 2023 (ISSE 2023) yang digelar pada 29-31 Agustus 2023 di ICE BSD. ISSE 2023 merupakan acara pertama di Indonesia yang mempertemukan lebih dari 50.000 pebisnis dengan para investor.

ISSE 2023 akan menjembatani antara penjual, investor, dan agensi untuk berdiskusi secara efektif. Melalui ISSE 2023 juga, memberikan wadah bagi para pebisnis untuk berdialog langsung dengan pemerintah.

Di antara banyaknya digital business agency yang meramaikan ISSE 2023, salah satunya adalah Pusat Grosir Solo (PGS) sebagai pusat batik terbesar di Indonesia membawahi sekitar 700 tenan UMKM pengrajin batik. Membantu UMKM batik lewat toko digital supaya target pasar mereka lebih luas. Tidak hanya cuma sampai Solo dan Jawa Timur tapi bisa sampai Indonesia bagian Timur, kata Busines Development Pusat Grosir Solo Ahmad Adhipradana yang akrab disapa Adhi di ICE BSD, Rabu (30/8/23).

Salah satu caranya membawa produk mereka kedalam digital dan kita sebarkan olewat e- commerce. Kita bangun infrastruktur di PGS apakah Livestream studio, studio foto dan Internet. Tenan tenan tinggal bawa barang kita bantu penjualannya. Para pengusaha yang berinvestasi di dunia batik bisa datang ke PGS kita sediakan tempatnya yang sudah terintegrasi sama ekosistem digital, terintegrasi reseller, terintegrasi supplier semua sudah sudah terkoneksi, tambah Adhi.

Disinggung klaim Batik dari negara lain, Adhi menjelaskan seharusnya kesadaran akan batik kita harus lebih kuat dibandingkan dengan negara lain. Kalau kita diam diam saja sementara negara lain lebih kencang orang akan lebih tertarik ke sana. Dengan PGS adalah salah satu cara kita menggaungkan batik lebih luas lagi lewat digital, tandas Adhi.

Masalah awarness harusnya dari sisi kita sendiri memberikan awarness jauh lebih kuat dibandingkan Malaysia. Kalau kita diam diam saja sementara disana lebih kencang orang lebih interes kesana. Ini salah satu cara untuk bisa menggaungkan batik lebih luas lagi apalagi lewat digital lebih cepat.

Kita sekarang lagi target 300 orang bergabung dengan kita sebagai pusat grosir layaknya ITC sebagai pusat grosir. Kalau ini berhasil kita akan membuka di Bali, Bogor dan Padang. Intinya membantu UMKM yang menjual produk lokal dan produk lokal menggema di seluruh Indonesia atau bahkan internasional. Kita juga membantu pengusaha batik ini untuk go internasional, tutup Adhi.

By MayaJPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *